Mengenal Descriptive Text
Hi mate! Hari ini aku bakal sharing ke kalian tentang materi teks deskripsi dalam bahasa inggris yang aku dapetin disekolah. Mulai dari pengertian, struktur sampai contohnya bakal aku share ke kalian. Penasaran, kan? Yuk simak bareng-bareng!
What is Descriptive text❓
Descriptive text is a kind of text wich describes a particular thing, animal, person, or other in detail, atau bisa kita artikan descriptive text adalah sebuah teks yang menjelaskan sesuatu secara detail atau terperinci. Nah, jadi tujuan dari descriptive text ini bisa kita gunakan untuk mendeskripsikan suatu objek mulai dari warna, bentuk, ukuran dan lain sebagainya.
Diatas ini adalah struktur dari text descriptive. Jadi pada descriptive text itu memiliki dua bagian yaitu, indentification dan description.
Indentification : Contains about the introduction of a person, place, animal of things will be describe.
Description : Series paragraph follows to describe the part.
Dalam bahasa Indonesia identification biasa kita sebut dengan identifikasi dan description disebut deskripsi.
Pada teks deskripsi pasti memiliki kaidah kebahasaan begitu juga dengan descriptive text yang memiliki kaidah kebahasaan atau language features.
Language features pada descriptive text terdiri dari tiga yaitu,
1. Simple present tense
[He, She, It + Verb 1 (s/es)] and [I, you, they, we + Verb 1]
2. Adjective (kata sifat)
3. Noun (kata benda)
Rumus Menata Kalimat Adjective/ Adjective Word Order
Adjective is words describe a person, an animal, a place, or etc. Adjective atau kata sifat ini dipakai untuk mendeskripsikan wujud atau bentuk dari suatu objek dan orang yang sedang dibahas atau dideskripsikan.
Dalam descriptive text terdapat rumus untuk menggunakan adjective, disebut dengan OSASCOMP.
O = Opinion (Atitude/Observation)
S = Size (Size/Height)
A = Age (How old is it?)
S = Shape (Shape/Weight/Length)
C = Color (Color/Approximate color)
O = Origin (Where is it from?)
M = Material (What is it made of?)
P = Purpose (What is it used for?)
Berikut adalah contoh kata yang termasuk dalam OSASCOMP
Selain itu description text juga menggunakan panca indra atau 5 sense dalam mendeskripsikan suatu hal, 5 sense itu antara lain :
1. Sight (melihat)
2. Smell (menghirup/mencium)
3. Hearing (mendengar)
4. Taste (merasakan)
5. Touch (menyentuh)
Struktur Kalimat/ Sentense Structure
Dalam membuat sebuah kalimat pasti akan ada strukturnya agar kalimat tersebut mudah untuk disampaikan atau dimengerti oleh yang mendengar/membaca-nya. Seperti itu juga dengan descriptive text.
Sentense structure : S-V-O + Adverb
S = Subject
V = Verb
O = Object
Adverb = 5W+1H (What, Who, Why, Where, When, How)
Transitive dan Intransitive
Selanjutnya ada transitive dan intransitive, kedua kata ini memiliki arti berbeda.
Kalo buat transitive itu adalah verb (kata kerja) yang harus diikuti dengan noun atau objek, kalo gak diberi dengan tambahan objek jadinya kata itu akan terasa ganjal/ gak enak dibaca.
Sedangkan intransitive sebaliknya, intransitive adalah verb (kata kerja) yang tidak membutuhkan objek atau noun.
Berikut ini adalah contoh dari transitive verb dan intransitive verb.
Adverb of Place
Maksudnya adalah kata keterangan pada sebuah tempat. Fungsinya untuk penjelas sebuah kata.
Berikut ini adalah contoh adverb of place secara specific dan general.
Adverb of Frecuency & Time
Berbeda dari yang tadi kata keterangan ini adalah kata keterangan pada waktu. Fungsinya juga untuk memperjelas sebuah kata khususnya pada waktunya.
Berikut ini adalah contoh adverb of time secara specific, general dan frecuency.
Nah, itu tadi merupakan rangkuman singkat seputar descriptive text dari aku, gimana? Sekarang udah mulai ngertikan apa itu teks deskripsi dalam bahasa inggris dan cara penulisannya.
Selanjutnya aku bakal kasih satu contoh descriptive text buatanku. Teks ini bertemakan social issue.
Kata Penghubung
Pemilihan kata penghubung yang tepat diperlukan agar susunan kalimat sesuai dengan aturan penulisan kalimat. Kata lain dari kata penghubung adalah conjunction. Nah, disini kita memakai Coordinating Conjunction, artinya kata penghubung yang menghubungkan kalimat satu dengan yang lainnya yang sederajat.
Berikut ini adalah contoh coordinating conjunction,
Cara Membuat Kalimat Descriptive Text
Saat ingin membuat sebua
h teks deskripsi sudah pasti kita memerlukan tema atau topik. Lalu pada setiap paragraf nya berfokus pada topiknya masing-masing.
Semisal, kita membuat teks deskripsi. Nah, pada paragraf pertama sudah pasti digunakan untuk identifikasi, lalu pada deskripsi pertama menjelaskan mengenai bentuk, deskripsi yang kedua menjelaskan tentang warna tersebut, dan deskripsi yang ketiga mengenai kegunaan, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah contoh membuat descriptive text,
Oke, kita ambil tema Education. Lalu kita sederhanakan lagi menjadi Majoring Visual Design.
Jika di uraikan jadi seperti ini,
Education - School - Vocational School - Majoring Visual Design
Selanjutnya kita menggunakan rumus SVOMPT untuk membuat kalimat.
1.) Contoh untuk Identification :
Visual design is a combination of art, technology and communication that creating and making aesthetic of a product consistent.
2.) Contoh Description 1 :
The art means bringing out the creativity that is in the mind, can be created on digital or manual. The art means expressing emotion, thoughts, and ideas through creative forms.
3.) Contoh description 2 :
The subject in Visual Design program are creating illustration, cartoon, packaging and 3D. In visual Design we are also learn about editing videos, photography and typography.
In photography, students learn the art of capturing moments through the lens, exploring compositions and lighting technique.
In typography, students learn more about the art of arranging letters and text, in a way that makes the text legible, clear and visually appealing to the reader.
4.) contoh description 3 :
Creating on digital is technique that uses digital media, for example computer and handphone.
Creating manual means making art using manual technique like sketching with a pencil, painting and drawing.
Example of Descriptive Text
Title : Early Marriage
Early marriage is a bond entered into by couples who are still classified as young (puberty). Meanwhile, the minimum limit for marriage is 19 years old. So, before the age of 19, it can be categorized as "premature" or "early".
Early marriage often occurs because it is forced by parents, economic limitations, which in the end, are told to get married, and there are also those who experience Married By Accident (MBA). Many children who marry early still want to continue their studies, still want to play with friends, or are still not ready to continue their relationship into the world of marriage. However, they often no longer have a choice about what they really want.
Children who are in puberty are very vulnerable to sexual behavior before marriage. To prevent this, many parents marry off their children. To anticipate the occurrence of promiscuity in children, parents must provide an understanding of the consequences of early marriage and adolescent reproductive health.
Komentar
Posting Komentar